Greenland, Antartica Ice Melt Accelerates, Let's stop the Global Warming!!

Seth Borenstein, Associated Press





Ice Sheet
Going... Going... | Discovery News Video

Sept. 23, 2009 -- New satellite information shows that ice sheets in Greenland and western Antarctica continue to shrink faster than scientists thought and in some places are already in runaway melt mode.
British scientists for the first time calculated changes in the height of the vulnerable but massive ice sheets and found them especially worse at their edges. That's where warmer water eats away from below.
In some parts of Antarctica, ice sheets have been losing 30 feet a year in thickness since 2003, according to a paper published online Thursday in the journal Nature.
Some of those areas are about a mile thick, so they've still got plenty of ice to burn through. But the drop in thickness is speeding up. In parts of Antarctica, the yearly rate of thinning from 2003 to 2007 is 50 percent higher than it was from 1995 to 2003.
These new measurements, based on 50 million laser readings from a NASA satellite, confirm what some of the more pessimistic scientists thought: The melting along the crucial edges of the two major ice sheets is accelerating and is in a self-feeding loop. The more the ice melts, the more water surrounds and eats away at the remaining ice.
climate change



"To some extent it's a runaway effect. The question is how far will it run?" said the study's lead author, Hamish Pritchard of the British Antarctic Survey. "It's more widespread than we previously thought."
The study doesn't answer the crucial question of how much this worsening melt will add to projections of sea level rise from man-made global warming.
Some scientists have previously estimated that steady melting of the two ice sheets will add about 3 feet, maybe more, to sea levels by the end of the century. But the ice sheets are so big it would probably take hundreds of years for them to completely disappear.
As scientists watch ice shelves retreat or just plain collapse, some thought the problem could slow or be temporary. The latest measurements eliminate "the most optimistic view," said Penn State University professor Richard Alley, who wasn't part of the study.
The research found that 81 of the 111 Greenland glaciers surveyed are thinning at an accelerating, self-feeding pace.
The key problem is not heat in the air, but the water near the ice sheets, Pritchard said. The water is not just warmer but its circulation is also adding to the melt.
"It is alarming," said Jason Box of Ohio State University, who also wasn't part of the study.
Worsening data, including this report, keep proving "that we're underestimating" how sensitive the ice sheets are to changes, he said.

Wah..,wah... makin parah aja ice melting di Greenland and Antartica..., Ayo youth generation...,save our mother earth NOW....!!

source: www.discoverychannel.com

Massa tetap ingin membalap, Stay Still!

 
Felipe Massa
Wajah Massa setelah menjalani pemulihan pasca kecelakaan
Felipe Massa yakin kecelakaan yang mengancam nyawanya bulan Juli tidak akan mempengaruhi kemampuan dan keinginannya untuk ikut balap mobil.
Pembalap Ferrari retak ketika terkena pegas dari mobil Rubens Barrichello saat ikut dalam babak kualifikasi untuk Grand Prix Hungaria.
Saat berbicara kepada koran the Guardian, Massa mengatakan: "Jika saya tidak lagi mengemudi, saya sudah menjadi orang lain."
"Saya benar-benar berharap, dan mengharapkan, tidak ada yang akan berubah di dalam diri saya ketika saya kembali ke mobil dan berusaha mencapai maksimum lagi," ujarnya.
Kecelakaan itu terjadi setelah pegas yang jatuh dari mobil balap Brawn GP yang dikemudikan Barrichello menghantam helm Massa selagi dia melaju pada kecepatan 160 mil per jam.
Tekanan pada pedal rem mengurangi kecepatan Massa menjadi 60 mil per jam ketika dia menabrak dinding ban, namun luka-luka yang dia alami digambarkan "mengancam nyawa" dan ada kekhawatiran soal indera penglihatannya.
Namun, pembalap berusia 28 tahun itu menytakan bagian terberat pemulihannya adalah absen dari jalur balap dan dia bersikukuh menyatakan, dia tidak khawatir soal kembali ke olahraga otomotif yang hampir menelan nyawanya.
"Yang paling buruk yang terjadi bukannya tidak ikut balapan. Jika anda tidak bisa membalap, itu mengerikan," tambah dia.
"Ibu saya bertanya ke saya, sedikitnya 10 kali,"Kamu yakin kami tidak merasa ragu atau risau?' Selalu, saya jawab, 'Tidak, sebab ini yang saya suka lakukan.' Sejak saya masih anak kecil, ini hidup saya. Inilah yang saya suka lakukan."
Massa ingin kembali beraksi untuk Grand Prix Brasil, yang menjadi balapan puncak musim ini pada 18 Oktober, tapi kini mengakui bahwa itu tidak akan terjadi, sebab dokter tidak merekomendasikannya.
"Ini balapan yang saya selaku ingin kembali ikut," katanya. "Tapi sulit untuk mengatakan apakah itu mungkin."
Tim Ferrari memperkirakan Massa untuk tampil kembali dalam balapan pertama musim 2010, yang dijadwalkan berlangsung di Bahrain pada 14 Maret.
Ok brooo..., keep survive, and struggle...., you're one of the Man.... :)

source: www.bbcindonesia.com

2009/10 A1GP calendar announced




A1GP World Cup of Motorsport has announced its Season Five calendar and a long term deal with IMG Sports Media to market its worldwide media rights for the next three seasons.


The deal with IMG Sports Media will represent all exclusive TV broadcast, VOD, In-flight and Ship-at-Sea rights and non exclusive mobile rights for the live races and event highlights packages.

This news for the series was greeted enthusiastically by A1GP Chairman, Tony Teixeira, who said: “I have always had a long wish list of deals we wanted to make our series one of the most well known on the sporting calendar.

"A deal such as this was at the top of it, and to be associated with IMG Sports Media is just what we needed to ensure we have the best possible representation in this highly competitive market. The plans they have for us are exciting and innovative.”

Adam Kelly, Marketing Director, IMG Sports Media said: “We are delighted to be representing A1GP within the IMG Sports Media portfolio. IMG hope to bring the A1GP Powered by Ferrari cars, fans and viewers closer to the action of this truly global sport – a very attractive property for broadcasters worldwide.


"In such a challenging world of motorsport, IMG will utilise its experience in this field and unrivalled network of global contacts to bring A1GP to a wider audience than ever before.”

The nine event Season Five calendar, subject to FIA approval, includes four new race meetings in Australia, Brazil, Germany and The Netherlands.

It also has three that have been on an A1GP calendar once before, in China, South Africa and Portugal, and one twice before, in Mexico.

Meanwhile the series has raced in Malaysia in all four seasons to date. Teixeira’s comments on this were: “It is easy to put out a calendar too soon and then have to make changes. I wanted to make sure we avoided that and so give our broadcasters, teams and fans something realistic. I also wanted to make sure the racing was good and varied. I am confident this calendar, that may still include at least one more event, will achieve our criteria for the series.”

The season kicks off in six weeks with the Nikon Super GP in Surfers Paradise on the Australian Gold Coast.

1
25 October 2009 
Australia
2
15 November 2009
China
3
06 December 2009
Malaysia
4
28 February 2010
South Africa
5
14 March 2010
Brazil
6
21 March 2010
Mexico
7
11 April 2010
Portugal
8
02 May 2010
Germany
9
16 May 2010
The Netherlands


  OMG... Lippo Village International Formula Street Circuit dikemanain??? damn..., masa batal lagi? :( ga sudi Gua....

source: www.a1gp.com


Let's upgrade to Windows 7!

Whoy sob... ne video tutorial buat loe yang mau upgrade OS loe ke Windows 7, Learn It!! ;)



Noordin M Top Dipastikan Tewas!! Two Thumbs Up for DENSUS 88!

September 20, 2009

Sejumlah anggota kepolisian saat pengepungan rumah warga yang diduga teroris, di Kepuhsari, Mojosongo, Jebres, Solo, Kamis (17/9) dini hari. Empat orang diduga teroris tewas dalam pengepungan yang diwarnai baku tembak dan beberapa kali ledakan bom tersebut. (Foto: ANTARA/Andika Betha/ama/09)

Keempat Mayat Teroris Jebres Dibawa Ke Jakarta
17 September 2009, Solo -- Empat ambulans yang diduga kuat membawa jenazah teroris yang tewas dalam penggerebakan di Kampung Kepoh Sari RT 3 RW 11, Kelurahan Mojo Songo, Kecamatan Jebres, Solo, Kamis (17/9), telah berada di Bandara Adi Sumarmo, Solo, sejak pukul 08.00. Keempat mayat teroris itu diterbangkan ke Jakarta dengan menggunakan pesawat khusus milik Polri.
Kepastian penerbangan ke Jakarta tersebut diungkapkan Asisten Manager Lalu Lintas Udara Bandara Adi Sumarmo Mario yang ditemui pagi ini. Namun, ia tidak bisa memastikan kapan penerbangan akan dilaksanakan. Hingga berita ini diturunkan, keempat ambulans masih berada di lokasi bandara. “Saya tidak tahu jam berapa penerbangan akan dilakukan,” kata Mario singkat. Sebelumnya, sekitar pukul 08.00 dua ambulans datang dan parkir di kawasan bandara. Hampir satu jam berselang, dua ambulans lainnya datang.

Polisi hingga kini belum memberikan keterangan resmi. Seperti diberitakan sebelumnya, dikabarkan ada empat korban tewas dalam penggerebakan tersebut. Beberapa nama yang disebut-sebut sebagai penghuni rumah adalah Susilo alias Abid (24), Putri Munawaroh (20)—istiri Susilo—Maruto, dan Bagus Budi Pranoto alias Urwah. Dua nama yang disebut terakhir adalah buronan polisi.

Polisi Juga Temukan Senjata & Granat di Rumah Toto

Penyisiran aparat kepolisian di rumah kontrakan Susilo di Kampung Kepuh Sari Kelurahan Mojo Songo, Kecamatan Jebres, Solo, menuai hasil. Selain bahan peledak, polisi juga menemukan granat dan senjata api.

"Ada beberapa senjata, granat, dan bahan pekledak," kata Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Nanan Sukarna kepada wartawan di Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta, Kamis (17/9/2009).

Nanan mengaku dirinya tidak mengetahui secara pasti jenis bom dan berapa jumlah senjata yang ditemukan.

"Sekali lagi detailnya nanti. Tim yang datang dari Solo akan segera datang, kemudian kita bisa mengindentifikasinya. Sehingga data itu secara forensik bisa dipertanggungjawabkan," tegasnya.
Sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap berjalan menyerbu lokasi penyergapan teroris di Mojosongo, Solo, Kamis (17/9). Penyergapan tersebut diduga menewaskan empat anggota teroris setelah terjadi baku tembak antara Densus88 dan anggota teroris selama berjam-jam dari Rabu (16/9) pukul 23.00 hingga Kamis (17/9) pagi. (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/hm/ama/09)
Sejumlah anggota kepolisian bersenjata lengkap bersiap melakukan penyerbuan ke lokasi penyergapan teroris. (Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/tom/hp/09)
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/tom/hp/09)
(Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay/hm/ama/09)
Keluarga di Malaysia Terima Kabar Noordin Tewas
Jenazah salah satu teroris yang tewas dievakuasi. (Foto: Reuters/Stringer)

17 September 2009, Jakarta -- Penyergapan teroris di Desa kampung Kepuh Sari RT3/RW11, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo, dikabarkan ikut menewaskan buronan nomor wahid, Noordin M Top. Keluarga Noordin di Malaysia juga sudah menerima kabar jika Noordin tewas di Solo.

Meskipun belum ada pernyataan yang kuat mengenai kematian Noordin M Top, tapi berdasarkan keterangan dari pesan singkat juru bicara Noordin M Top di Malaysia, Badaruddin Ismai mengatakan pihak keluarga Noordin M Top di Malaysia sudah mendengar kabar mengenai kematian Noordin.

Namun hingga saat ini masih menunggu hasil DNA dari pihak penyidik Mabes Polri. "Sudah menerima kabar tapi tunggu test DNA," tulis pesan singkat juru bicara keluarga Noordin M Top kepada wartawan di Gedung Deplu, Jalan Pejambon, Jakarta, Kamis (17/9/2009).

Jenazah yang diduga kuat Noordin M Top hancur, kepalanya terlepas dari tubuhnya. Kemungkinan orang yang diduga Noordin itu meledakkan bom bunuh diri saat Densus 88 mengepungnya.

Informasi yang didapatkan detikcom, Kamis (17/9/2009), faktor menguatkan dugaan bahwa jenazah tersebut adalah Noordin, karena diyakini orang tersebut tewas setelah mengaktifkan bom rompi yang dikenakannya. Sebab, selama ini disebut-sebut, ke mana pun pergi, Noordin selalu mengenakan rompi yang di dalamnya terdapat bom yang siap meledak.

Selain itu, dari potongan kepala yang ditemukan, wajahnya juga memang mirip Noordin. Namun, kepastian apakah jenazah yang rusak berat itu adalah Noordin atau bukan, perlu dibuktikan lewat DNA.

Dugaan Bom Bunuh Diri

Ada dua indikasi bahwa orang yang diduga Noordin itu melakukan bom bunuh diri. Pertama, dari kepala yang terlepas dari tubuhnya. Hal semacam ini juga terjadi pada para pelaku bom bunuh diri, seperti Asmar Latin Sani, Dani Dwi Permana, dan juga Nana Maulana.

Kedua, ada teriakan takbir sebelum ada ledakan hebat pada pagi hari sekitar pukul 06.00 WIB. Setelah ledakan hebat itu terjadi, baku tembak pun terhenti. Diduga para penghuni rumah yang dikontrak Adib Susilo telah tewas.

Setelah ledakan hebat itu, aparat Densus 88 tak lama kemudian masuk ke dalam rumah. Dan mereka mendapati empat orang tewas dan seorang perempuan luka tembak. Perempuan tersebut adalah Putri Munawaroh, istri Adib Susilo.

Sedangkan tiga dari empat orang yang tewas disebut-sebut adalah Adib Susilo, Urwah, dan Maruto. Satu orang lagi diduga kuat Noordin M Top.
Saat penyergapan, sempat terjadi baku tembak antara pihak kepolisian dengan penghuni rumah. (Foto: Reuters/Dadang Tri)

Rumah yang dikepung terletak di wilayah perbukitan. Polisi sempat meminta warga di kampung Kepuh Sari, RT 03/rw 11, Kelurahan Mojosongo, untuk menyingkir ke tempat yang lebih aman. (Foto: Reuters/Dadang Tri)
Penyergapan ini dilakukan sejak Rabu (16/9) pukul 23.00 WIB. Petugas Densus 88 tampak siaga. (Foto: Reuters/Dadang Tri)





Anggota Densus 88 dengan senjata lengkap mengepung rumah di kampung Kepuh Sari, RT 03/11, Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Jawa Tengah. (Foto: AFP/Anwar Mustafa)
Kapolri: Noordin M Top Telah Tewas
4 Mobil jenazah yang membawa 4 jenazah korban penggerebekan
teroris tiba di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. (Foto: Reuters/Stringer)

17 September 2009 -- Markas Besar Polri akhirnya memastikan jasad yang tewas dalam pengepungan di Solo, Jawa Tengah, adalah benar Noordin M Top. Noordin tewas bersama dua buron teroris lainnya.

"Noordin M Top tewas," kata Kapolri Jenderal Polisi Bambang Hendarso Danuri dalam jumpa pers di Markas Besar Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis, 17 September 2009.

Pengepungan itu berlangsung sejak Rabu, 16 September 2009 mulai pukul 23.00 WIB. Detasemen Khusus 88 mengepung sebuah rumah kontrakan di desa Kepohsari, Jebres, Solo, Jawa Tengah.

Pengepungan yang berakhir sekitar pukul 05.30 WIB itu, menunjukkan hasil yang mengejutkan. "Empat orang meninggal, tiga masih hidup," kata juru bicara Polri, Inspektur Jenderal Nanan Sukarna, siang tadi.

Selain menewaskan empat teroris, polisi juga menemukan barang bukti di rumah yang dikontrak oleh pasangan suami istri, Susilo alias Adib dan Putri Munawaroh. Barang bukti yang ditemukan yakni, delapan karung bahan peledak, senjata api, dan granat.

Jasad berikutnya adalah Hadi Susilo alias Adib. Susilo bekerja di sebuah pondok pesantren sebagai pengurus ternak sapi di Pondok Pesantren Al Kahfi Mojosongo.

Jasad ketiga milik buron teroris Bagus Budi Pranoto alias Urwah. Urwah diduga berperan menyembunyikan Noordin M Top di Temanggung. Urwah pernah divonis 3 tahun 6 bulan pada 2004, karena menyembunyikan Dr Azahari dan Noordin M Top.

Satu jasad terakhir adalah Ario Sudarso alias Suparjo Dwi Anggoro alias Aji alias Dayat alias Mistam Husamudin. Ario adalah buron teroris yang masuk dalam Daftar Pencarian Orang atau DPO. Ario merupakan pelatih pembuat bom yang diketahui terkait temuan bom di Palembang.

14 Titik Sidik Jari Identik dengan Noordin
Ke empat jenazah saat diterbangkan dari Solo. (Foto: Reuters/Stringer)
Markas Besar Polri memastikan bahwa salah satu jasad yang tewas di Solo adalah Noordin M Top. Kepastian itu didapat dari bukti sidik jari yang dicocokkan dengan Polisi Diraja Malaysia (PDRM).

"Minimal 11 titik kesamaan kiri dan kanan. Dari pemeriksaan sidik jari ini 14 titik kesamaan yang bisa dipertanggungjawabkan secara yuridis formal identik dengan DPO yang sembilan tahun kita jadikan target, dia adalah Noordin M Top," kata Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri.

Menurut Bambang Hendarso, kepastian sidik jari itu sudah dilakukan oleh Pusdokkes Polri. Hasil yang dikeluarkan Pusdokkes Polri itu akhirnya disamakan dengan data yang dimiliki Polisi Diraja Malaysia.

"Alhamdulillah ini kebesaran Allah di bulan suci Ramadhan," ujar Bambang Hendarso.

Trimedya: Jasad Noordin Utuh

Wakil Ketua Komisi I DPR, Sidarto, dan Ketua Komisi III, Trimedya Panjaitan, mendatangi Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Usai melihat jasad empat korban, keduanya yakin salah satu dari korban adalah gembong teroris, Noordin M Top.

"Jasad Noordin utuh," kata Trimedya saat ditemui di RS Polri, Kamis 17 September 2009. "Hanya saja, kepala bagian belakang hancur."

Sidarto menambahkan keyakinannya dilandaskan pada sejumlah ciri Noordin. "Itu mukanya dia. Ada tanda-tanda tahi lalat dan gigi gingsul," jelasnya.

Trimedya mengungkapkan ada korban mengalami patah tangan, satu korban utuh, satu korban kepalanya hancur.

Sidarto dan Trimedya diperkenankan melihat kondisi empat jasad tersangka teroris dengan didampingi Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri, Komjen Polisi Susno Duadji.

VIVANews

source: majalahdefender.com

Geek In The Pink Brooo...

Whooo..., best song by Mraz, i loved it.., Mr. A-Z gue yg satu nini emang ga ada matinya!! on stage performnya itu lo... Keren Abizzzzz... :)

Launching

Hello Planet....

Waw first posting...
Blog ini khusus dibuat untuk posting-posting seputar my life, alll bout me and my planet, lol, blog ini juga akan diisi berbagai info-info yang knowledgable pastinya,,, :)
so... enjoy this blog!

Powered by Blogger.

Copyright © / D-Ice Planet

Template by : Urang-kurai / powered by :blogger